Jakarta - Filipina mengalami kekalahan di laga
perdana cabang olahraga (cabor) sepakbola di SEA Games XXVI, saat
dibekuk Vietnam. Namun, Filipina tetap optimistis lolos dari fase grup.
Di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (3/11/2011), Filipina unggul lebih dulu di paruh pertama sebelum akhirnya kalah 1-3 lewat tiga gol balasan Vietnam di paruh kedua.
"Ini memang kemenangan yang pantas untuk Vietnam. Mereka menguasai jalannya pertandingan. Kami juga memiliki banyak peluang, terlebih di babak kedua," ujar Pelatih Filipina Michael Weiss di konperensi pers pasca laga.
Menyebut bahwa kekalahan kali ini lebih disebabkan faktor kelelahan, terutama karena sejumlah pemainnya berbasis di klub Eropa, Weiss pun tetap positif dengan kans timnya.
"Saya bangga dengan cara tim bermain. Kami harus lebih fokus dalam memanfaatkan peluang di depan gawang. Sayang kami kebobolan dari gol bunuh diri dari kapten kami Saya merasa positif lolos ke babak semifinal. Kami memang kalah tapi masih ada empat pertandingan lainnya," paparnya.
Pelatih Vietnam Puas
Tampil sebagai tim unggulan, Vietnam berhasil membuktikan predikat itu dengan kemenangan telak di laga pembuka. Ini jelas membuat Falko Goetz selaku pelatih senang.
"Kami sangat senang karena menang di laga perdana dengan skor yang besar, 3-1," ujarnya.
Pun begitu, ia mengakui para pemainnya masih sedikit gugup sehingga kebobolan gol lebih dulu. Ia sekaligus menepis anggapan kalau gol itu terjadi karena meremehkan lawan.
"Kami membuat kesalahan di babak pertama. Pertandingan pertama selalu saja sulit. Saya berjanji akan memperbaikinya. Itu karena pemain gugup. Mungkin di hari lain akan lebiih baik lagi," lugasnya.
Di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (3/11/2011), Filipina unggul lebih dulu di paruh pertama sebelum akhirnya kalah 1-3 lewat tiga gol balasan Vietnam di paruh kedua.
"Ini memang kemenangan yang pantas untuk Vietnam. Mereka menguasai jalannya pertandingan. Kami juga memiliki banyak peluang, terlebih di babak kedua," ujar Pelatih Filipina Michael Weiss di konperensi pers pasca laga.
Menyebut bahwa kekalahan kali ini lebih disebabkan faktor kelelahan, terutama karena sejumlah pemainnya berbasis di klub Eropa, Weiss pun tetap positif dengan kans timnya.
"Saya bangga dengan cara tim bermain. Kami harus lebih fokus dalam memanfaatkan peluang di depan gawang. Sayang kami kebobolan dari gol bunuh diri dari kapten kami Saya merasa positif lolos ke babak semifinal. Kami memang kalah tapi masih ada empat pertandingan lainnya," paparnya.
Pelatih Vietnam Puas
Tampil sebagai tim unggulan, Vietnam berhasil membuktikan predikat itu dengan kemenangan telak di laga pembuka. Ini jelas membuat Falko Goetz selaku pelatih senang.
"Kami sangat senang karena menang di laga perdana dengan skor yang besar, 3-1," ujarnya.
Pun begitu, ia mengakui para pemainnya masih sedikit gugup sehingga kebobolan gol lebih dulu. Ia sekaligus menepis anggapan kalau gol itu terjadi karena meremehkan lawan.
"Kami membuat kesalahan di babak pertama. Pertandingan pertama selalu saja sulit. Saya berjanji akan memperbaikinya. Itu karena pemain gugup. Mungkin di hari lain akan lebiih baik lagi," lugasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar